JSON
(JavaScript Object Notation)
Assalamualaikum
Wr.Wb
Kembali lagi bersama saya Diky
Setiadi dari (XII RPLB),apa kabar semuanya ? semuanya baik kan? Sehat kan? Alhamdulillah kalo
semuanya dalam keadaan sehat dan baik,dan apabila ada yang kurang baik kabar
nya,semoga cepat kembali baik ya wahai sahabatku semuaJ
Kali ini saya akan posting materi
RPL mengenai Json ? Kalian tau apa itu Json?pasti ada yang sudah tau,ada juga
yang belum kan ? mari kita sama-sama berbagi ilmu dan saling
menambah,mengisi,menimba ilmu kita di blog ini,langsung saja yu
,lihat,baca,cermati,pahami dengan baik ya wahai sahabatku semua pengunjung blogJcekidott.......
1. PENGERTIAN
JSON (JavaScript
Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca
dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate)
oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa
Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak
bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang
umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java,
JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON
ideal sebagai bahasa pertukaran-data.
2. STRUKTUR J-SON
JSON
terbuat dari dua struktur:
·
Kumpulan
pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau associative array.
·
Daftar nilai
terurutkan (an ordered list of values).
Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
Struktur-struktur
data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa
pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun
berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah
dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada
struktur data ini.
3.
BENTUK J-SON
JSON
menggunakan bentuk sebagai berikut:
·
Objek adalah sepasang nama/nilai yang
tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung kurawal
buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama
diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan
nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).
·
Larik adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik
dimulai dengan [ (kurung
kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan
oleh , (koma).
·
Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam
tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau
sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat.
·
String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter
Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat
digunakan backslash escapes "\" untuk membentuk
karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String
sangat mirip dengan string C atau Java.
·
Angka adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java,
kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan.
Spasi kosong (whitespace) dapat disisipkan di
antara pasangan tanda-tanda tersebut, kecuali beberapa detil encoding yang
secara lengkap dipaparkan oleh bahasa pemprograman yang bersangkutan.
4.
KELEBIHAN JSON
Beberapa kelebihan dari JSON antara lain:
Ø Mudah
dibaca atau ditulis oleh komputer atau manusia.
Ø Hampir
semua bahasa pemrograman menyediakan library atau function yang memudahkan
untuk membaca atau membuat struktur JSON.
Ø JSON
mudah sekali dipetakan pada struktur data yang digunakan oleh sebagian besar
bahasa pemrograman terkait data berupa number, string, boolean, null, array dan
associative array.
5.
MANFAAT
JSON
JSON pada umumnya sering
digunakan pada aplikasi web untuk mengirim data dari server ke browser. Sebagai
contoh kasus misalnya seperti ini:
Ø Seorang
user melakukan klik pada gambar thumbnail sebuah produk yang dijual disebuah
toko online
Ø Selanjutnya
script Javascript dijalankan pada browser, melakukan Ajax request ke script PHP
yang dijalankan pada server, melemparkan ID dari produk yang dipilih
Ø Kemudian
script PHP mengambil data nama produk, deskripsi, harga dan info-info lainnya
dari database. Kemudian data dirubah dalam bentuk JSON dan dikirimkan kembali
ke browser
Ø Javascript
yang jalan di browser kemudian membaca format JSON dan menampilkan detail
informasi pada user
Ø Saat
proses itu terjadi, browser pada user tidak perlu reload atau berganti halaman.
Semuanya terjadi di background.
Setelah kita mengenal JSON,
maka tulisan selanjutnya akan kita bahas bagaimana cara membuat JSON dan
memahami strukturnya.
6.
CONTOH PENGGUNAAN JSON
Bagaimana menggunakannya ? Berikut adalah contoh
codenya.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
|
<html>
<head>
<title>JSON testing - adiputra</title>
<script type='text/javascript'>
var JSON_adi = {nama:’adiputra’};
document.write (JSON_adi.nama);
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
|
JSON_adi adalah nama variable pada javascript yang
menunjukan bahwa variable tersebut berbentuk Object JSON karena terdapat kurung
kurawal “{}”. Di dalam kurung kurawal terdapat atribut “ nama “ dengan value “
adiputra “. Ingat “nama“ adalah atribut, sedangkan “ adiputra “ adalah value
dari atribut “ nama “ dan keduanya dipisahkan dengan titik dua “ : “. Lalu
untuk memanggil valuenya kita dapat panggil dengan code :
1
|
document.write (JSON_adi.nama);
|
Begitu kurang lebihnya, jadi variable JSON_adi
merepresentasikan data dimana data tersebut memiliki atribut “ nama “ dengan
value “ adiputra “.
Dari uraian artikel diatas,semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua pengunjung blogger yaah :) Jangan lupa sertakan komentar kalo bisa ya :) Terimakasih telah brkkunjung ke blog saya,tunggu post selanjutnya yah wahai sahabatku semua,terimakasih.Wassalamualaikum Wr.Wb.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
https://terusbelajar.wordpress.com/2010/09/03/konsep-dasar-json-dan-penggunaannya
Materi JSON (JavaScript Object Notation)
Reviewed by Diky Setiadi
on
04.58
Rating:

Tidak ada komentar: